Tak Mampu Memilikimu

Aku  tidak bisa membedakan

Merindukan kenangan kita atau mencintaimu

Perbedaan ini sangat tipis

Dan seakan dua hal itu sama


Sekarang kau pergi

Dan kurasa ku akan baik-baik saja

Kenyataannya…

Kau membawa hatiku bersamamu

Meski kau tak menyadari itu


Sungguh ku tak berdaya

Untuk mencari penggantimu


Ku tak tau apa yang kutakutkan

Takut tuk merasa sakit kehilangan lagi

Atau aku tak bisa mencintai selainmu…

Mungkin pula kedua-duanya


Lihatlah aku…

Apa aku tak pantas untuk tempat bersandarmu?

Tak pantas menjadi persinggahan terakhirmu?


Maafkan aku jika tak mampu bersikeras mempertahankanmu

Karena yang ku tahu mencintaimu adalah dosa

Kamu laksana metaforgana

Indah tuk terlihat dari jauh

Namun semakin mendekatimu dan sampai disana

Hanya ada gurun pasir…

Seakan menyadarkanku

Bahwa ku tak disambut olehmu


Perkataan cintaku

Seakan tak berarti…


Karena kini ku tahu…

Kau pergi meninggalkanku

Karena kau tau

Bahwa aku mencintaimu


Memberi batas antara kau dan aku

Jarak yang tak pernah bisa ku tembus

Meski ku berusaha melewatinya

Namun kenyataannya ku tak mampu menembusnya


Aku sungguh-sungguh mencintaimu

Merindukanmu…

Perbincangan…

Canda tawamu…


Aku merindukan seseorang yang bukan milikku

Aku memimpikan seseorang yang bukan milikku


Aku mencintai seseorang yang bukan milikku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISLAM IS MY RELIGION, and that is not heritage -sesi opini-

M.ALVIN FIRMANSYAH si HAFIDZ KECIL LUAR BIASA

La Tahzan....