MERINDU



                                 



Terpesona dengan pantulan kedua cahayamu
Terkesima dengan alunan nadamu
Terbengkalai dipuing-puing duri kerinduan

Kau yang ada disana...., nan jauh disana
Rindukah kau kepada segumpal daging ini
Berdenyut...., berbunyi lemah ketika kau jauh
Dan bergairah, semangat ketika menatap kedua cahayamu

Rindu...lebih sakit daripada pisau sembilu
Sakit batin membelenggu
Menghujam tepat direlungku
Seperti mati membisu

Cinta sebuah pengakuan dosa yang tak sempat terlontar
Tapi menyiksa sampai keubun-ubun
Bersemai indah tumbuh subur tapi menyiksa

Angin....kau cukup tau tentang rasa ini
Langit... kau mengetahui segala hal yang terselimut dalam kalbu

Andai aku secepat kilat ku ingin memberitaumu betapa AKU MENCINTAIMU
Andai aku sekuat halilintar aku ingin berteriak AKU MERINDUKANMU
Andai aku bulan yang selalu berada MENJADI POROSMU
Andai aku Saturnus kan AKU BERIKAN CINCIN YANG MELINGKAR INI KEPADAMU

Merindukanmu adalah sebuah kesalahan ataukah anugerah?
Yang terselip dalam uraian waktuku
Sayang dan cinta apakah salah jika aku memilikinya..?
Jika benar kau bukan untukku
Lepaskan aku dalam gelapnya rasa yang kau tinggalkan

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kini Kutahu Perhatianmu itu bentuk KASIAN kepadaku

M.ALVIN FIRMANSYAH si HAFIDZ KECIL LUAR BIASA