sesi curhat "baper"
baper adalah istilah yang sering disematkan kepada kaum hawa alias wanita, ya termasuk aku. kata-kata yang bikin mendengar kata-kata baper langsung gloomy,. seperti orang jatuh cinta lihat sandalnya mirip orang yang dia suka langsung baper ya langsung bawa perasaaan. ada kan pasti dan terutama hai para wanita pasti pernah mengalaminya. ya aku mengalaminya. sering baper aku sebutkan ya..., lihat di on di fb saja sudah baper dan seneng-seneng sendiri, coba lo kalau gak jatuh cinta udah deh entah lo stalking sampai mata lho berairpun jantung lo pasti lempeng-lempeng aja, ya tetap berdetak tapi gak kayak sedang lari-lari....,
ingat stalking itu gak pernah membuat mu puas itu , kenapa?
ya karena stalking itu membuat lo bikin dan kepo setiap hari. sedih juga sih nasib orang jatuh cinta kalau bukan dengan Allah dan Rosululloh sallahu'alaihi wasallam. dan aku merasa begitu berdosa.... pakek banget.
ya Allah betapa rendahnya cintaku ini,
kata orang,buku dan segala macam tentang nasehat cinta mengatakan "Carilah seseorang yang mana semakin engkau mencintai dia maka semakin cinta tinggi rasa cintamu pada Allah dan Rasulullah sallahu 'alaihi wasallam, " dan aku menemukan seseorang tersebut dan rasanya seneng dan pingin guling-guling setiap waktu *lebay, namun apa daya setelah menemukannya malah orang tersebut mengatakan
someone: "bukannya aku marah karo sampean cuma jaga jarak saja,"
me: " tak kira sampean marah, tak kira aku punya salah, berarti gak sms.chat, atau gak usah negur gitu?,"
someone: "bukan berarti aku memutuskan silaturohmi cuma jaga jarak saja"
-baca ini rasanya pingin nangis dan sampai ngetik ini pun maih nangis, karena baru aja ketemu dengan orang yang mendekatkan diri dan membuat aku semakin cinta Allah dan RosulNya, dia sudah merasa jaga jarak. cobaan apa ini? :'(
me: oh begitu, berarti kalau soal tentang agama boleh berarti?
someone:"boleh dan kalau bercanda juga harus dibatasi"
-ya Allah niat hati pingin kan dia jadi imamku...., rasanya pingin dilamar dia detik itu juga *si penulis gila ngebet nikah padahal belum siap hahahaha
dan sejak saat itu ngelihat dia on senengnya ngelebihi mendapatkan nilai A di nilai IP mu serius, sepedanya mirip baper, nyebut rumahnya baper, serba baperlah pokoknya
namun mengetahui salah satu temanku builang bahwa dia sudah punya calon, rasanya rontok seketika hatikuyang ada senyum getir, rasanya aku gak pantas dicintai dengan siapapun.
dititik ini pula aku mulai menyerah dengan apa yang aku inginkan dan aku rasakan , dititik ini pula aku muali pasrah dengan ketetapan Allah berikan padaku. dan aku merasa jika ada yang melamarku nggih monggo seakan-akan aku sedisperate banget.namun aku harus tidak boleh berputus asa. aku berusaha ikhlas dengan ketentuanNya, arena Allah tau yang terbaik untuk hambanya
ingat stalking itu gak pernah membuat mu puas itu , kenapa?
ya karena stalking itu membuat lo bikin dan kepo setiap hari. sedih juga sih nasib orang jatuh cinta kalau bukan dengan Allah dan Rosululloh sallahu'alaihi wasallam. dan aku merasa begitu berdosa.... pakek banget.
ya Allah betapa rendahnya cintaku ini,
kata orang,buku dan segala macam tentang nasehat cinta mengatakan "Carilah seseorang yang mana semakin engkau mencintai dia maka semakin cinta tinggi rasa cintamu pada Allah dan Rasulullah sallahu 'alaihi wasallam, " dan aku menemukan seseorang tersebut dan rasanya seneng dan pingin guling-guling setiap waktu *lebay, namun apa daya setelah menemukannya malah orang tersebut mengatakan
someone: "bukannya aku marah karo sampean cuma jaga jarak saja,"
me: " tak kira sampean marah, tak kira aku punya salah, berarti gak sms.chat, atau gak usah negur gitu?,"
someone: "bukan berarti aku memutuskan silaturohmi cuma jaga jarak saja"
-baca ini rasanya pingin nangis dan sampai ngetik ini pun maih nangis, karena baru aja ketemu dengan orang yang mendekatkan diri dan membuat aku semakin cinta Allah dan RosulNya, dia sudah merasa jaga jarak. cobaan apa ini? :'(
me: oh begitu, berarti kalau soal tentang agama boleh berarti?
someone:"boleh dan kalau bercanda juga harus dibatasi"
-ya Allah niat hati pingin kan dia jadi imamku...., rasanya pingin dilamar dia detik itu juga *si penulis gila ngebet nikah padahal belum siap hahahaha
dan sejak saat itu ngelihat dia on senengnya ngelebihi mendapatkan nilai A di nilai IP mu serius, sepedanya mirip baper, nyebut rumahnya baper, serba baperlah pokoknya
namun mengetahui salah satu temanku builang bahwa dia sudah punya calon, rasanya rontok seketika hatikuyang ada senyum getir, rasanya aku gak pantas dicintai dengan siapapun.
dititik ini pula aku mulai menyerah dengan apa yang aku inginkan dan aku rasakan , dititik ini pula aku muali pasrah dengan ketetapan Allah berikan padaku. dan aku merasa jika ada yang melamarku nggih monggo seakan-akan aku sedisperate banget.namun aku harus tidak boleh berputus asa. aku berusaha ikhlas dengan ketentuanNya, arena Allah tau yang terbaik untuk hambanya
Komentar
Posting Komentar