Kini Kutahu Perhatianmu itu bentuk KASIAN kepadaku

untuk sahabat ku, untuk kawanku yang pernah kuanggap, sampai hari ini tanggal 26 agustus 2016  kupercaya. terima kasih telah mau mendengarkanku selama ini, terima kasih , aku sungguh berterima kasih karena kau mau menyisihkan waktumu untukku, maafkan diriku yang selalu mengganggu waktu luangmu,untuk mendengarkan cek-cok ku, omongan bodohku, cerita basi dan mungkin sampah darimu.

dan kini seakan aku menyadari rasa pedulimu,rasa perhatianmu kepadaku hanya sebuah bentuk rasa kasian kepadaku, betapa bodohnya aku yang tidak peka dengan perilakumu itu. sungguh aku seperti keledai bodoh, sangat bodoh. mengapa kau tidak bicara langsung kepadaku ? ini sungguh menyakitkan perasaanku sangat menyakitkan.

rasanya aku ingin menangis dan sendiri karena merutuku kebodohan yang nyata-nyata kau lakukan hampir 8 tahun ini,
aku tak menyalahkanmu, tidak aku tidak akan bisa sama sekali menyalahkanmu ,tak akan pernah bisa.

ijinkan aku mulai hari ini untuk menjauh darimu, dari kehidupanmu dan dari setiap kegiatanmu. agar aku bisa menata hatiku,
mungkin hari ini pula goresan trauma ku bertambah , trauma bukan karena cinta lagi trauma karena menjalin hubungan perteman, dan kini mungkin seterusnya aku berfikir .
kalian para kawanku berteman denganku karena kasiankah? dan aku akan sering bertanya kepada diriku sendiri dan untuk temanku ,
kalian berteman dengan atas dasar kasiankah?


terima kasih kawan yang telah ada dikehidupanku,
terima kasih telah mendengarkan keluh kesahku
dan terima kasih telah memberiku waktumu yang berharga untukku